Magetan – Peringati Hari Lahir Pacasila 1 Juni 2018 Kodim 0804/Magetan
Selenggarakan Upacara Bendera di Lapangan Upacara Kodim 0804/Magetan Jln.
Panglima Sudirman No. 42 Magetan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh
Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko dan diikuti oleh
Prajurit serta PNS Kodim 0804/Magetan. Jum’at/01/6/2018.
Dalam amanatnya Presiden RI yang dibacakan oleh Dandim 0804/Magetan Letkol
Arm Heri Bayu Widiatmoko mengatakan bahwa sebentar
lagi kita akan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang
ke-73. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa
Indonesia. Selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru
ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun,
Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Insya Allah
Sampai akhir zaman, Pancasila Akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat
Indonesia.
Sungguh Pancasila adalah berkah yang
indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan,
pergulatan pemikirian dan kejernihan batin para founding father Indonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara
jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam
Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni
1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.
Para
pendiri bangsa dari
berbagai kelompok, golongan dan
latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu
segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang
kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil
dan makmur.
Rangkaian proses besar tersebut harus
selalu kita ingat, kita dalami semangatnya dan kita pahami rohnya. Adalah tugas
dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam
setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita. Pada peringatan Hari Lahir
Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu,
berbagi dan berprestasi.
Lebih lanjut
dikatakan, sebagai
bangsa yang majemuk
yang terdiri atas 714 suku denganlebih dari 1.100 bahasa
lokal yang hidup di lebih 17.000 pulau, semanagt persatuan merupakan pilar
utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Kita harus terus menerus bersatu
memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika, Kita harus bersatu dalam upaya kita
untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.
Semangat berbagi antar anak bangsa
untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama juga merupakan sebuah keharusan . Kita
harus berbagi dengan memperkuat etos kepedulian, welas asih, dan saling
menghargai dengan penuh empati. Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini harus
kita manfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat etos peduli dan berbagi.
Semangat gotong royong yang merupakan budaya
luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar
Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Dengan modal semangat dan energi
kebersamaan, kita akan mampu berprestasi untuk memenangkan kompetisi. Kita
harus percaya diri dan berani bersaing dalam kehidupan dunia yang semakin
terbuka dan kompetitif. Kita harus memperkokoh kekuatan kolektif bangsa dan
tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan. Kita
harus melakukan lomptan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang unggul dan tangguh.
Saya yakin semangat berprestasi itu
tertanam kuat di dada para atlet kita untuk mengibarkan bendera Merah Putih di
Asian Games dan Asian Para-games yang diselenggarakan tahun ini. Saya yakin
semagat berprestasi ini juga membara di seluruh lapisan masyarakat dan seluruh
jenis profesi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, negeri yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.
Peringatan Hari Lahir Pancasila di
setiap 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu
dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan
mulia para founding fathers ini untuk
kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada
masyarakat dunia.
Negara manapun di dunia ini akan
selalu berproses menjadi masyarakat yang
bhineka dan majemuk. Seringkali kemajemukan ini juga
dibayang-bayangi oleh resiko intoleransi, ketidak-berstuan dan ketidak-gotongroyongan.
Saatya kita berbagi pengalaman dalam berbhineka tunggal ika, dalam bertoleransi
serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita berbagi
pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
Atas nama seluruh rakyat Indonesia,
saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para founding fathers atas warisan luhur
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang kita nikmati saat ini.
Saya juga ingin
menyampaikan terima kasih dan Penghargaan kepada generasi-generasi
berikutnya yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Diakhir
amanatnya Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko mengajak
para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran
aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi,
serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita, Semangat
bersatu, berbagi dan berpresatasi akan meneguhkan derap
langkah kita dalam
membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya. Selamat
Hari Lahir Pancasila, Kita
bersatu, Kita
berbagi dan Kita
berprestasi. (MDC0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar