Kamis, 31 Mei 2018

Dandim 0804 Magetan Pimpin Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pacasila TA. 2018


Magetan – Peringati Hari Lahir Pacasila 1 Juni 2018 Kodim 0804/Magetan Selenggarakan Upacara Bendera di Lapangan Upacara Kodim 0804/Magetan Jln. Panglima Sudirman No. 42 Magetan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko dan diikuti oleh Prajurit serta PNS Kodim 0804/Magetan. Jum’at/01/6/2018.


Dalam amanatnya Presiden RI yang dibacakan oleh Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko mengatakan bahwa sebentar lagi kita akan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia. Selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Insya Allah Sampai akhir zaman, Pancasila Akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia.

Sungguh Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikirian dan kejernihan batin para founding father Indonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal    22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.

Para    pendiri   bangsa   dari   berbagai  kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Rangkaian proses besar tersebut harus selalu kita ingat, kita dalami semangatnya dan kita pahami rohnya. Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai  bangsa  yang  majemuk  yang  terdiri  atas 714 suku denganlebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih 17.000 pulau, semanagt persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika, Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.


Semangat berbagi antar anak bangsa untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama juga merupakan sebuah keharusan . Kita harus berbagi dengan memperkuat etos kepedulian, welas asih, dan saling menghargai dengan penuh empati. Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini harus kita manfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat etos peduli dan berbagi. Semangat gotong royong yang  merupakan  budaya  luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Dengan modal semangat dan energi kebersamaan, kita akan mampu berprestasi untuk memenangkan kompetisi. Kita harus percaya diri dan berani bersaing dalam kehidupan dunia yang semakin terbuka dan kompetitif. Kita harus memperkokoh kekuatan kolektif bangsa dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan. Kita harus melakukan lomptan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan tangguh.

Saya yakin semangat berprestasi itu tertanam kuat di dada para atlet kita untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Asian Games dan Asian Para-games yang diselenggarakan tahun ini. Saya yakin semagat berprestasi ini juga membara di seluruh lapisan masyarakat dan seluruh jenis profesi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, negeri yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia.

Negara manapun di dunia ini akan selalu berproses menjadi  masyarakat  yang  bhineka  dan  majemuk.  Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh resiko intoleransi, ketidak-berstuan dan ketidak-gotongroyongan. Saatya kita berbagi pengalaman dalam berbhineka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.


Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para founding fathers atas warisan luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang kita nikmati saat ini. Saya  juga  ingin  menyampaikan  terima kasih  dan Penghargaan kepada generasi-generasi berikutnya yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Diakhir amanatnya Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan  Pancasila dalam keseharian kita, Semangat bersatu, berbagi  dan berpresatasi  akan meneguhkan  derap  langkah  kita  dalam  membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya. Selamat Hari Lahir Pancasila, Kita bersatu, Kita berbagi dan Kita berprestasi. (MDC0804)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar