Jumat, 20 Juli 2018

Magetan, Kepala staf Kodim 0804/Magetan Mayor Inf Muji Wahono  nonton bareng film “22 Menit” bersama  Kapolres Magetan dan jajarannya di Bioskop Timbul Jaya Plasa Madiun, Jumat malam  (20/7/2018).
Film yang berdasarkan kisah nyata pada kejadian teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta, 2016 silam itu membuat penonton harus beberapa kali menahan napas. Pasalnya adegan yang disuguhkan menyerupai kisah sebenarnya, dalam menangkap semua pelaku teror.
Selain dihadiri personel kepolisian dari Polres, dan Brimob, juga dihadiri Jajaran Kodim 0804. Magetan/ASN, pelajar, warga, hingga awak media.
Kapolres, AKBP Muslim SIK menilai, film tersebut mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut terhadap teror radikalisme, dan isu hoax yang kerap terjadi. "Film ini juga sebagai sarana dakwah, agar bisa menangkal gerakan radikalisme dan hoax," ungkap Kapolres.
"Film ini adalah fakta sejarah, dan kita kepolisian bersama TNI serius dalam pemberantasan gerakan terorisme," tegasnya.

Pemutaran film itu sendiri dilakukan serentak di seluruh daerah, dan dilaksanakan nonton bareng oleh kepolisian. "Luar biasa film ini, kita harap masyarakat juga dapat ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggalnya, agar gerakan radikalisme tidak tumbuh berkembang," tuturnya.
Film garapan Eugene Panji dan Myrna Paramitha ini diadaptasi dari kisah nyata tragedi Bom Sarinah pada Januari 2016 lalu.
Sepanjang film penonton disuguhkan aksi humanis dan heroik Kepolisian dalam meringkus para teroris yang beraksi di Plaza Sarinah.
Film tersebut diberi judul ’22 Menit' sesuai durasi yang dihabiskan Polri untuk meringkus teroris bom Sarinah dalam kejadian nyata.
“Film ini memperlihatkan pada kita kerja keras dan profesional jajaran Kepolisian Republik Indonesia dalam menumpas kejadian terorisme. Film ini juga menjadi inspirasi kita untuk lebih waspada dan peduli  pada lingkungan sekitar, agar aksi terorisme bisa terdeteksi sedini mungkin dan bisa ditanggulangi,” kata Kepala Staf Kodim 0804 Mayor Inf Wahono usai menyaksikan film.
Kepala staf Kodim 0804 mengatakan, film '22 menit' memiliki pesan penting tentang bahaya terorisme harus diketahui oleh masyarakat luas.
Kepala Staf pun mengajak warga dan pelajar untuk bisa menyaksikan film ini.
“Masyarakat umum dan pelajar sangat perlu untuk menonton film ini,” ujar Wabup.
Kapolres Magetan AKBP Muslimin SIK mengatakan, bahaya terorisme sebagaimana yang tergambar dalam film tersebut harus diwaspadai sedini mungkin.
“Kewaspadaan harus mulai dari yang terkecil, dari kita, dan dari sekarang,” kata Kapolres.
AKBP Muslimin SIK mengatakan, pihak kepolisian butuh dukungan dari masyarakat dalam upaya pemberantasan terorisme.
Karena kepedulian masyarakat akan mencegah terjadinya tindak terorisme yang bisa memberikan dampak besar dan negatif.
“Polri bersama segenap elemen masyarakat bersama-sama akan menjadi kekuatan besar dalam memberantas terorisme,” pungkas Kapolres. (Pendim 0804)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar