Magetan, Kepala staf Kodim 0804/Magetan Mayor Inf Muji Wahono nonton bareng film “22 Menit” bersama Kapolres Magetan dan jajarannya di Bioskop Timbul
Jaya Plasa Madiun, Jumat malam (20/7/2018).
Film yang berdasarkan kisah nyata pada
kejadian teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta, 2016 silam itu membuat penonton
harus beberapa kali menahan napas. Pasalnya adegan yang disuguhkan menyerupai
kisah sebenarnya, dalam menangkap semua pelaku teror.
Selain dihadiri personel kepolisian dari
Polres, dan Brimob, juga dihadiri Jajaran Kodim 0804. Magetan/ASN, pelajar,
warga, hingga awak media.
Kapolres, AKBP Muslim SIK menilai, film
tersebut mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut terhadap teror
radikalisme, dan isu hoax yang kerap terjadi. "Film ini juga sebagai
sarana dakwah, agar bisa menangkal gerakan radikalisme dan hoax," ungkap
Kapolres.
"Film ini adalah fakta sejarah, dan
kita kepolisian bersama TNI serius dalam pemberantasan gerakan terorisme,"
tegasnya.
Pemutaran film itu sendiri dilakukan
serentak di seluruh daerah, dan dilaksanakan nonton bareng oleh kepolisian.
"Luar biasa film ini, kita harap masyarakat juga dapat ikut serta dalam
menjaga keamanan lingkungan tempat tinggalnya, agar gerakan radikalisme tidak
tumbuh berkembang," tuturnya.
Film garapan Eugene Panji dan
Myrna Paramitha ini diadaptasi dari kisah nyata tragedi Bom Sarinah pada
Januari 2016 lalu.
Sepanjang film penonton
disuguhkan aksi humanis dan heroik Kepolisian dalam meringkus para teroris yang
beraksi di Plaza Sarinah.
Film tersebut diberi judul ’22
Menit' sesuai durasi yang dihabiskan Polri untuk meringkus teroris bom Sarinah
dalam kejadian nyata.
“Film ini memperlihatkan pada
kita kerja keras dan profesional jajaran Kepolisian Republik Indonesia dalam
menumpas kejadian terorisme. Film ini juga menjadi inspirasi kita untuk lebih
waspada dan peduli pada lingkungan sekitar, agar aksi terorisme bisa
terdeteksi sedini mungkin dan bisa ditanggulangi,” kata Kepala Staf Kodim 0804
Mayor Inf Wahono usai menyaksikan film.
Kepala staf Kodim 0804 mengatakan,
film '22 menit' memiliki pesan penting tentang bahaya terorisme harus diketahui
oleh masyarakat luas.
Kepala Staf pun mengajak warga
dan pelajar untuk bisa menyaksikan film ini.
“Masyarakat umum dan pelajar
sangat perlu untuk menonton film ini,” ujar Wabup.
Kapolres Magetan AKBP Muslimin
SIK mengatakan, bahaya terorisme sebagaimana yang tergambar dalam film tersebut
harus diwaspadai sedini mungkin.
“Kewaspadaan harus mulai dari
yang terkecil, dari kita, dan dari sekarang,” kata Kapolres.
AKBP Muslimin SIK mengatakan,
pihak kepolisian butuh
dukungan dari masyarakat dalam upaya pemberantasan terorisme.
Karena kepedulian masyarakat akan
mencegah terjadinya tindak terorisme yang bisa memberikan dampak besar dan
negatif.
“Polri bersama segenap elemen
masyarakat bersama-sama akan menjadi kekuatan besar dalam memberantas
terorisme,” pungkas Kapolres.
(Pendim 0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar