Magetan, TNI AD. Segenap personel
Kodim 0804 Magetan mengikuti upacara bendera bulan Juli yang dilaksanakan di Lapangan
Apel Kodim 0804 Magetan dengan Inspektur Upacara (Irup) Kadim 0804 Magetan
Mayor Inf Muji Wahono mewakili Dandim 0804/Magetan, Selasa (17/7).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto, S.I.P., dalam amanatnya yang dibacakan Kasdim 0804 Magetan
menyampaikan Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita panjatkan
puji syukur kehadirat Tuhan YME, Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kita dapat melaksanakan tugas yang diembankan negara
kepada kita tanpa halangan yang berarti.
Memasuki bulan
Juli 2018, berarti kita telah menyelesaikan program dan anggaran Semester I.
Selanjutnya kita memulai program dan anggaran Semester II tahun 2018. Saya
ucapkan terima kasih atas terlaksananya program kerja dan anggaran Semester I.
Saya perintahkan setiap Kepala Satuan Kerja (Kasatker) untuk mengevaluasi kinerja
yang sudah dicapai dihadapkan kepada perencanaan strategis (Renstra) yang telah
dibuat oleh masing-masing Satker. Pelaksanaan program selanjutnya harus lebih
baik lagi, optimal, efektif dan efisien.
Para Prajurit dan PNS TNI yang
saya banggakan, Kita semua patut bersyukur bahwa agenda politik nasional berupa Pilkada secara
serentak di 171 wilayah di Indonesia, yang tersebar di 17 Provinsi, 39 Kota dan
115 Kabupaten telah berjalan dengan tertib dan aman, tanpa ada gejolak kericuhan
yang berarti. Hal ini menjadi momentum yang sangat baik dalam berdemokrasi di
negara kita sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat kita sudah semakin dewasa
dalam menerima berbagai perbedaan dalam menyalurkan aspirasinya.
Kelancaran pelaksanaan Pilkada
tersebut tentu juga tidak terlepas dari peran serta para Prajurit dan PNS TNI
sekalian. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras
saudara-saudara sekalian yang telah ikut bekerja menjaga kelancaran setiap
proses pentahapan pilkada.
Meskipun secara
individu prajurit TNI tidak melaksanakan hak pilih, namun itu tidak menjadi
halangan untuk senantiasa menjaga dan mengawal pelaksanaan pesta demokrasi ini
sehingga dapat berjalan sukses dan lancar. Saya juga mengucapkan terima kasih
atas komitmen netralitas yang telah ditunjukkan prajurit TNI, dimana
netralitas tersebut menjadi salah satu kunci pesta demokrasi yang berlangsung
dengan damai.
Disamping pelaksanaan Pilkada
serentak yang lalu, program nasional yang perlu menjadi perhatian TNI
selanjutnya adalah perhelatan akbar Asian
Games ke-18, yang akan dilaksanakan
pada tanggal 18 Agustus s.d.
Asian Games ini mempunyai nilai
yang sangat strategis sebagai ajang penting untuk mempromosikan budaya dan
pariwisata Indonesia, sekaligus sebagai national
branding Indonesia di panggung internasional.
Untuk itu saya perintahkan kepada
segenap Prajurit dan PNS TNI untuk turut serta mendukung dan mensukseskan
jalannya perhelatan akbar yang berskala internasional ini, dengan membantu
mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat pada umumnya,
sesuai ajakan Bapak Presiden Joko Widodo.
Hal penting lain yang cukup
memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian kita bersama adalah peristiwa
kecelakaan pelayaran, selama bulan Juni dan Juli tahun 2018.
Peristiwa demi peristiwa
kecelakaan pelayaran terjadi di Tanah Air, mulai dari tenggelamnya kapal
tradisional KM Arista di perairan Makassar, tenggelamnya KM Sinar Bangun di
perairan Danau Toba yang menelan ratusan korban yang dinyatakan hilang, serta
yang terakhir terjadi di awal bulan Juli adalah Kapal Feri Lestari Maju yang
tenggelam diperairan Selayar, Sulawesi Selatan. Peristiwa ini hendaknya menjadi
pelajaran bagi kita semua untuk benar-benar melaksanakan prosedur yang telah digariskan
dengan baik dan disiplin.
Kepada seluruh
Prajurit TNI yang terlibat membantu pelaksanaan pertolongan, pencarian sampai
dengan evakuasi korban, saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi, pengabdian dan kerja
keras saudara-saudara sekalian, sehingga proses pertolongan secara umum dapat
berjalan dengan lancar.
Para Prajurit dan PNS TNI yang
saya banggakan, Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi,
telah muncul kelompok baru yaitu “Cyber
Narcoterorism”. Kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk
mengedarkan dan menyalahgunakan Narkotika yang hasilnya digunakan untuk
membiayai Kejahatan lintas negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat
berbahaya bagi bangsa Indonesia. Kelompok “Cyber
Narcoterorism” menggunakan beragam situs terkemuka seperti youtube, twitter dan facebook untuk tujuan merebut pangsa
pasar, penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi.
Hal ini menjadi sebuah cara yang
paling efektif dalam melakukan aksi yang diinginkannya. Kita harus mewaspadai
dan mengantisipasi serta mencegah secara dini “Cyber Narcoterorism” yang menjadi musuh bersama bangsa Indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh
bangsa-bangsa di dunia.
Kita juga harus
siap mengantisipasi perkembangan situasi agar kita tidak terdadak menghadapi
spektrum ancaman yang semakin kompleks. Sekecil apapun peran dan tugas yang
kita miliki merupakan penentu keberhasilan setiap tugas yang di emban oleh TNI,
karena kita berada dalam satu kesatuan sistem.
Oleh sebab itu, pada kesempatan
yang baik ini, saya mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang
tinggi kepada seluruh Prajurit dan
PNS TNI dimanapun berada, yang telah melaksanakan tugas dengan baik, penuh rasa
tanggung jawab dan penuh dedikasi.
Segenap Prajurit dan Pegawai
Negeri Sipil TNI yang saya cintai dan saya banggakan dimanapun bertugas dan
berada,
Berkaitan
dengan tugas-tugas yang kita emban dan perkembangan dinamika situasi nasional,
saya ingin menyampaikan beberapa atensi dan harapan, sebagai pegangan dalam
mengemban tugas ke depan, sebagai berikut :
Pertama, senantiasa meningkatkan keimanan
dan ketakwaan kepada Tuhan YME, Allah SWT, sebagai landasan moral, etika dan
kepribadian dalam rangka mengemban tugas sebagai Prajurit dan PNS TNI, serta
sebagai warga dalam kehidupan bermasyarakat.
Kedua, amalkan secara
nyata setiap butir nilai ”Delapan
Wajib TNI”, dalam pelaksanaan tugas di tengah kehidupan masyarakat yang
sedang mengalami banyak cobaan. Hormati setiap nilai ”kearifan lokal” di manapun para Prajurit dan PNS TNI bertugas dan
berada, demi semakin mantapnya ”kemanunggalan”
TNI-Rakyat, di atas semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Ketiga,
jaga dan tingkatkan soliditas, solidaritas Prajurit dan PNS TNI,
baik internal satuan maupun antar Angkatan sebagai pondasi terwujudnya
soliditas dan solidaritas nasional. Tingkatkan semangat dan jiwa korsa yang
tinggi, namun tidak dalam arti sempit, terutama dalam menyikapi perbedaan
pendapat atau bentuk-bentuk kesalahpahaman yang tidak perlu.
Keempat, bagi setiap
komandan satuan agar meningkatkan
pembinaan satuan dengan mengedepankan “kepemimpinan
lapangan” yang penuh simpati,
keteladanan dan pengayoman terhadap
anak buah.
Kelima, budayakan tradisi belajar dan berlatih secara
terencana serta mandiri, guna meningkatkan kualitas, kapasitas, dan
wawasan, serta
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai bidang tugas masing-masing,
sejalan dengan perkembangan tuntutan tugas. Para Prajurit dan PNS TNI, yang
saya banggakan,
Akhirnya, marilah kita selalu
berserah diri seraya memanjatkan doa, Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Penyayang, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada
kita sekalian, dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, TNI,
bangsa dan negara yang kita banggakan bersama.
Kepada Prajurit TNI dimanapun
bertugas untuk selalu tetap berpegang teguh pada komitmen Netralitas TNI dan
menghindari sikap dan perilaku yang menjurus pada politik praktis. TNI bersikap
netral dan melaksanakan tugas pengamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Menyikapi kompleksitas
permasalahan, kepada seluruh Komandan Satuan di jajaran TNI agar meletakan
kembali penguatan kualitas mental idiologi Prajurit TNI sebagai insan Peajurit
sejati yang berahklak mulia, setia, memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit
dan Delapan Wajib TNI." Pungkasnya. (MDC0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar