Magetan - Komandan Koramil 0804/01 Magetan Kapten Infanteri
Suparlan menghadiri acara Raker Pilkades dengan Panitia Pilkades Desa
sekecamatan Ngariboyo di Pendopo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.Rabu (
30/10/2019 )
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat
Ngariboyo Drs Arief Ridwan. MM,Danramil 0804/01 Magetan Kapten Inf
Suparlan,Kapolsek Ngariboyo Akp Agus Suprijanto SH,Plt Kasi Pemerintahan Bp
Heru,Kepala Desa Sekecamatan Ngariboyo beserta 3 orang perangkat Desa,Babinsa dan
Babinkamtibmas Desa Ngariboyo.
Musyawarah ini untuk
mengantisipasi keamanan dalam pilkades nanti. Daridata yang dihimpun, Dari 12
Desa yang ada di wilayah Kecamatan Ngariboyo, sebanyak 10 Desa yang mengikuti
Pilkades di 2019 ini.
Untuk diketahui, Kecamatan
Ngariboyo akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan
dilaksanakan pada 27 November 2019
Camat Ngariboyo, Arief Ridwan
mengatakan,kegiatan rapat ini guna menyamakan persepsi agar permasalahan yang
ditimbulkan saat Pilkades bisa di minimalisir.
“Biasanya masalah yang tadinya
tidak diprediksi akan muncul, terutama biasanya masalah di bilik TPS. Itu yang
sangat riskan sekali, sebab yang dihadapi bukan hanya satu dua orang melainkan
massa,”ujarnya
Dalam sambutannya, Danramil yang
intinya kita harus besyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan ksehatan
sehingga bisa berkumpul di sini. Selain itu dalam rakor ini, dengan sering –
sering koordinasi dengan mereka (Plt,Pj dan Panitia), kita berharap bisa
menyelesaikan permasalahan yang akan ditimbulkan nantinya.
“Mudah – mudahan jika ada
permasalahan bisa kita selesaikan di tingkat Desa atau Kecamatan. Namun jika
Desa atau Kecamatan tidak bisa menyelesaikan maka akan kita koordinasikan
dengan Des Kabupaten,” imbuhnya.
Kapten Infanteri Suparlan
berharap agar pelaksanaan Pilkades di wilayah Kecamatan Ngariboyo berjalan
sukses, ancar, aman dan kondusif. Serta menghimbau kepada seluruh panitia
pilkades agar bersikap netral.
“Panitia pilkades harus netral,
sebab timbulnya masalah itu berawal dari ketidaknetralan panitia. Memang
panitia punya hak pilih, tapi tetap harus netral,” tegasnya.
“Masyarakat kalau memilih kepala
desa jangan dilihat dari nilai uangnya, kemampuan dalam memimpin itulah yang
harus diperhatikan,” pungkas Kapten Infanteri Suparlan. ( R 01 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar