Dalam Rangka HUT TNI ke 72 Kodim 0804/Magetan Bekerjasama dengan Denkesyah Madiun Laksanakan Pemeriksaan Pap Smear.

Dalam Rangka HUT TNI ke 72 Kodim 0804/Magetan Bekerjasama dengan Denkesyah Madiun  Laksanakan Pemeriksaan Pap Smear.

Magetan. Kamis, 14 September 2017. Cegah Kanker Servik Kodim 0804 Magetan telah melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Pap Smear dengan tema  “ Pemeriksaan Pap Smear  dalam rangka  HUT TNI ke 72”. Dalam pelaksanaanya  Kodim 0804/Magetan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan Denkesyah Madiun dan Pos Kes Magetan.

Kegiatan tersebut dikuti oleh sekitar 80 orang, yang terdiri dari anggota Persit Kartika

Chandra kirana Kodim 0804 Magetan,  Perwakilan dari Persit Secata A Rindam V/BRW dan Perwakilan Persit Minfed. Dari Denkesyah Madiun hadir   Kasiminkes Kapten Rifka, Danposkes Magetan Serma Tri  Hariadi, Bidan Eni dan Bidan Novi.

Pap smear merupakan langkah awal untuk mendeteksi kanker serviks, Pemeriksaan Pap Smear adalah prosedur pengambilan sampel sel dari leher rahim untuk memastikan ada atau tidak adanya ketidak abnormalan yang mengarah pada Kanker serviks.  Para ahli merekomendasikan para wanita berusia 21 tahun ke atas untuk melakukan pap smear. Namun, jika  telah aktif berhubungan seksual sebelum usia tersebut, sangat disarankan untuk melakukan tes ini.

Sebenarnya risiko terkena kanker serviks tergolong rendah jika belum berhubungan seksual. Meski begitu, bisa mempertimbangkan untuk melakukan pap smear karena ada hal lain yang dapat memicu kanker serviks seperti merokok dan faktor keturunan.

Tes ini sebaiknya dilakukan setiap tiga tahun untuk wanita berusia 21 – 65 tahun. Untuk wanita berusia 30 – 65 tahun yang dinyatakan negatif mengidap HPV, disarankan melakukannya setiap lima tahun.

Pap smear harus lebih rutin dilakukan jika Anda dinyatakan memiliki sel abnormal,  memiliki sistem imun yang lemah, terjangkit virus HIV, menjalani kemoterapi dan pernah menjalani transplantasi organ.

Dengan rutin menjalani pap smear, bisa mencegah diri dari risiko kanker serviks. Kalaupun memiliki sel-sel bersifat kanker, dokter bisa menanganinya lebih dini agar sel tersebut tidak berkembang menjadi ganas.