Rabu, 20 September 2017

DANDIM 0804/MAGETAN HADIRI DZIKIR DAN TAHLIL DALAM RANGKA ZIARAH MAKAM LELUHUR SESEPUH PSHT DI MAKAM EYANG BADINI DI DESA RINGINAGUNG.



DANDIM 0804/MAGETAN HADIRI  DZIKIR DAN TAHLIL DALAM RANGKA ZIARAH MAKAM LELUHUR SESEPUH PSHT DI MAKAM EYANG BADINI DI DESA RINGINAGUNG. 

Magetan, Kamis, 21 September 2017. Sejumlah massa atau pesilat yang tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) melakukan tradisi nyekar atau ziarah makam sesepuh PSHT. Kegiatan ini dipusatkan dimakam sesepuh PSHT Magetan Eyang Badini tepatnya di TPU Dusun Dasun Kel Ringinagung Kec. Magetan. Kegiatan tersebut Dihadiri Oleh  Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko, Kapolres Magetan AKBP Muslimin SIK, Sekda Magetan  Drs.
Bambang Trianto, Ketua DPRD Kab Magetan Joko Suyono,S.Sos. dan Ketua Cabang PSHT Kab Magetan Drs Nanang Budi Setiaji, MPd. Dan Keluarga Besar PSHT Magetan sekitar 3000 orang hadir dalam acara ziarah tersebut.

Para pesilat ini berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Kab. Magetan, meraka dengan Khusyuk mengikuti dzikir dan tahlil yang dipimpin oleh KH Lukman Hidayat. Kegiatan Ziarah Makam leluhur ini adalah budaya leluhur asli dari bangsa Indonesia oleh sebab itu harus kita jaga dengan baik. Jadikanlah momentum Ziarah ini untuk mempererat tali silaturahmi dan kekompakan Persaudaraan antar warga PSHT ke depan jangan sampai luntur.  Jagalah ketertipan didalam perjalanan agar menjadikan keindahan dan kesopanan didalam melaksanakan perjalanan kembali ke rumah masing masing. “ Tegas Sekda Magetan dalam sambutannya”

Sejak Rabu (20/9/2017) pagi hingga berita ini diturunkan, sejumlah aparat  gabungan TNI/Polri, terus berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan untuk mengatur arus lalu lintas, termasuk menghalau massa jika ada yang nekat menggunakan kendaraan brong.  Aparat  gabungan juga intensif mengawasi massa yang melakukan nyekar demi tertib dan hikmadnya acara tersebut. Diharapkan setelah selesai acara ziarah agar semua pulang kerumah masing masing, jaga ketertiban dijalan dan hindari pawai keliling yang dapat menimbulkan kerawanan.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar