Magetan, Komandan Kodim 0804/Magetan Letnan Kolonel Armed
Heri Bayu Widiatmoko bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan hari
ibu ke 90 bertempat di lapangan apel Ma Kodim 0804/Magetan Jalan Panglima
Sudirman No 42 Magetan yang diikuti seluruh personel Militer dan PNS. Sabtu (22/12/18).
Upacara ke 90 hari ibu ini
diperingati Kodim 0804/Magetan sebagai bentuk apresiasi dalam rangka mengenang
jasa wanita Indonesia dalam perjuangannya dalam sejarah kemerdekaan Republik
Indonesia dengan mensejajarkan hak-hak kaum perempuan bersama hak-hak kaum
pria.
Dalam amanatnya Dandim 0804/Magetan
Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko mengatakan, “Mari kita kembali ke masa lalu
tepatnya pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928 bertempat di Yogyakarta, para
pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera pada saat itu berkumpul untuk
mengadakan Konggres Perempuan Indonesia pertama.
Kalau melihat kembali sejarah,
sebenarnya sejak tahun 1912 sudah ada organisasi perempuan. Pejuang-pejuang
wanita pada abad ke 19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah,
R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo
Rasuna Said dan lain-lain secara tidak langsung telah merintis organisasi
perempuan melalui gerakan-gerakan perjuangan.
Pada Konggres Perempuan Indonesia
I yang menjadi agenda utama adalah mengenai persatuan perempuan Nusantara;
peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan; peranan perempuan dalam
berbagai aspek pembangunan bangsa; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan
balita; pernikahan usia dini bagi perempuan, dan lain sebagainya.
Secara resmi tanggal 22 Desember
ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui
Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah
Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.
Pada awalnya peringatan Hari Ibu
adalah untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya
perbaikan kualitas bangsa ini. Misi itulah yang tercermin menjadi semangat kaum
perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.
Kalau kita melihat sejarah betapa
heroiknya kaum perempuan (kaum Ibu) pada saat itu dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, apakah sepadan dengan
peringatan Hari Ibu saat ini yang hanya ditunjukkan dengan peran perempuan
dalam ranah domestik. Misalnya dalam sebuah keluarga pada tanggal tersebut
seorang ayah dan anak-anaknya berganti melakukan tindakan domestik seperti
masak, mencuci, belanja, bersih-bersih, dan kemudian memberikan hadiah-hadiah
untuk sang ibu.
Peringatan Hari Ibu di Indonesia
saat ini lebih kepada ungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu,
memuji keibuan para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado
istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak
dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik
sehari-hari.
Menyimpang dari amanat hari ibu,
Dandim juga menyampaikan Printah Danrem 081/DSJ terhitung H – 3 dan H + 3 Natal
dan Tahun Baru 2019 kita supaya siaga di kesatuanya Masing masing, laksanakan
dengan Baik dan tanggung jawab. Yang sudah di tunjuk siaga harus cermat dan
harus mengerti apa yang sudah terjadi situasi di wilayah dan cermati
perkembangan yang ada di wilayah supaya apa yang akan terjadi bisa cegah dini
atau bisa termonitor. FKUB Kab Magetan berkomitmen untuk menjaga ketertiban
wilayah Kab.Magetan. Untuk Aparat Intel, TNI PNS semua anda punya jaring perkuat
dan bina dengan baik guna memonitor perkembangan di semua wilayah kita ini.
Kita melaksanakan siaga secara umum, siapa kebetulan melaksanakan tugas siaga
laksanakan dengan baik. Biasakan untuk terbiasa dengan perubahan, biasakan anda
mensikapi perubahan dengan biasa, itu tidak akan merasa berat dengan apa yang
kita kerjakan, perubahan di wilayah cermati dan amati “. Katanya (Tsr/MDC0804).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar