Magetan, Sebanyak 365 anggota Kodim 0804/Magetan mengikuti
latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) di Lapangan Tembak Rindam
V/Brawijaya Jl Gubernur Suryo No 1 Magetan, Kecamatan Magetan Kabupaten
Magetan.
Di tempat latihan pendidikan secata rindam V/braawijaya,
para prajurit Kodim 0804/Magetan berlatih kembali menggunakan dua senjata api
berbeda yaitu pistol jenis FN buatan Pindad dan senapan laras panjang SS1-V3.
Personel yang berlatih dengan senjata laras panjang,
menggunakan amunisi tajam kaliber 5,56 mm. Sedangkan untuk amunisi pistol,
menggunakan munisi tajam kaliber 9 mm Pindad.
Komandan latihan Kapten Inf Arif Wibowo yang sehari-hari
menjabat sebagai Danramil 0804-07/Karangrejo mengatakan, para prajurit dilatih
kembali menembak menggunakan senjata laras panjang dalam tiga sikap yaitu
tiarap, duduk dan berdiri.
Sedangkan untuk penggunaan senjata pistol, diasah
kemampuannya membidik menggunakan satu tangan dan dua tangan.
“Untuk senapan laras panjang, prajurit diasah kemampuan
menembaknya dari jarak 100 meter,
sedangkan untuk pistol FN dari jarak 15 meter. Setiap senjata diisi dengan
amunisi sebanya 20 butir peluru tajam,” kata Kapten In Arif Wibowo, Jumat
(7/11/2018) .
Kasdim 0804/Magetan Mayor Inf Muji Wahono yang turut hadir dalam
latihan tersebut mengatakan, kegiatan latihan menembak ini merupakan agenda
rutin di TNI AD setiap tri wulan.
Tujuannya untuk meningkatkan profesionalisme kemampuan
prajurit dalam menembak baik senjata api jenis pistol maupun laras panjang.
“Latbakjatri wajib diikuti oleh seluruh prajurit Kodim
0804/Magetan termasuk yang bertugas di Koramil. Karena keterbatasan alat dan
tempat, maka kegiatan latihan menembak dilaksanakan dua hari berturut-turut
agar seluruh anggota bisa mengikuti latihan secara bergiliran,” kata Pasiops
Dim 0804 Kapten Arh Agus Haryono di lokasi latihan.
Menurut Pasiops Kodim 0804/Magetan Kapten Arh Agus Haryono,
setiap prajurit berkewajiban memelihara kemampuannya dalam hal menembak
menggunakan senjata api.
Jika tidak, kata dia, dikhawatirkan membuat kemampuan
menembak prajurit tersebut akan turun karena kaku yang bisa berakibat fatal.
(tsr MDC0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar