Magetan Jatim Babinsa Kelurahan Tawanganom Sertu Ponijan
menghadiri kegiatan Pembukaan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama
(PKPNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul
Ulama di MT Al-Madina Jl. Purubaya 1 Gg II KPR ASABRI Kelurahan
Tawanganom Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Jumat ( 06/03/2020 ) sore
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Magetan AKBP Festo Ari
Permana SIK,Ketua NU Kab. Magetan K.H.
Mansyur Abdullah,Pengasuh Pondok Pesantren Handarusiah K. H Hunein
Annasir,Camat Magetan Tri Atmadi, S.Sos,Danramil 0804/01 Magetan diwakili Sertu
Ponijan Babinsa Kel. Tawanganom,Kapolsek Magetan AKP IIn Pelangi,Kepala
Kelurahan Tawanganom Murdono Arianto SSTP MM, Ketua MWCNU Kec. Magetan Mahfud
Efendi,Peserta didik Kader NU 70 orang.
Kegiatan diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul
Ulama Magetan dengan penanggung jawab kegiatan Ustad Syarifah Susilowati. Ketua
Panitia, rangkaian acara dimulai pukul 15.00 wib, sampai dengan selesai.
Ketua MWCNU KH Mahfud Efendi, mengucapkan selamat datang
kepada hadirin tamu undangan dan para peserta Pendidikan Kader Penggerak
Nahdlatul Ulama.
Organisasi NU adalah organisasi kader yang harus di bina
agar tidak mudah dikalahkan oleh organisasi lainnya. Jelas KH Mahfud.
Sambutan Ketua MWCNU Magetan ( Mahfud Efendi) , Sejarah dilakukan
pendidikan kader ini untuk pertama kali diselenggara kan oleh PBNU tahun 2012,
untuk PCNU Kab. Magetan mulai menyelenggarakan Pendidikan Kader pada tahun 2016
dan sampai saat ini sudah menyelenggarakan sebanyak 29 kali.
Pendidikan kader ini untuk memperkuat gerakan NU pada
tingkat kepengurusan struktural di tingkat Kecamatan, Kader dicetak selain
dibekali ideologis paham Ahlussunah waljamaah juga dibekali kompetensi yang
lain yang bisa menggerak kan dan dapat memberi manfaat kepada warga.
Paham Ahlus Sunah waljamaah saat ini banyak tantangan karena
banyak paham paham yang mengancam kelestarian Ahlus Sunah Waljamaah, NU
diharapkan mampu mencetak kader sebanyak banyaknya sehingga bisa mencegah
berkembangnya paham paham yang tidak sesuai Ahlus Sunah waljamaah. Tuturnya
Dalam sambutannya Sertu Ponijan menghimbau para peserta
didik Kader ikut menjaga situasi tempat pendidikan di KPR ASABRI II supaya
tetap aman dan tentram. Situasi yang aman bukan karena tiba tiba tetapi aman
dan tertib adalah situasi yang kita ciptakan dengan sebuah kesadaran dan
kesepakatan bersama dan hal ini tidak lepas dari peran peserta didik semua.
Ungkap Sertu Ponijan.( R 01 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar