Kamis, 31 Agustus 2017

Dandim 0804/Magetan Beserta Anggota Sholat Idhul Adha Bersama Di Masjid Agung Baitussalam Magetan.



Dandim 0804/Magetan Beserta Anggota Sholat Idhul Adha Bersama Di Masjid  Agung Baitussalam Magetan.  

Magetan. Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri bayu W didampingi Perwira staf  kodim 0804 dan para Danramil jajaran kodim 0804/Magetan PNS dan Keluarga Melaksanakan Sholat Idul Adha 1438 H yang bertepatan tanggal 1 September 2017 bertempat di Masjid Agung Baitus salam Magetan,  yang dihadiri,  Bupati Mgt Dr.Drs.H.Sumantri, MM beserta Ibu.  Ka DPRD Magetan Bpk. Joko Suyono S.Sos beserta Ibu.  Dandim 0804/Mgt Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko beserta Ibu.
Dansecata "A"Rindam V/BRW Lekol Ato Sugiyatna beserta Ibu. Kapolres Mgt AKBP Muslimin,SIK beserta Ibu.Ka Intel Lanud IWJ Letkol Sus Sutarno.  Sekda Magetan Dr Drs Bambang Trianto, MM beserta Ibu. Jajaran Asisten dan Staf Ahli I, II, III Kab Magetan beserta Ibu. Ka MUI Kab Magetan KH.Sofwan. Jajaran Kabag/Kadis Kab Mgt beserta Istri.  Jamah Sholat Idul Adha TNI, Polri dan Masyarakat sekitar Kab Magetan  Bertindak sebagai Imam Sholat Idul Adha adalah KH.Sofwan Mubarok yang sehari-hari menjabat Ketua MUI Kab Magetan.
 
Dalam khotbahnya KH.Sofwan Mubarok. menyampaikan bahwa pada hari ini berjuta-juta umat Islam berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka, berjalan dengan penuh perasaan gembira dan haru menuju masjid-masjid dan tanah lapang tempat diselenggarakannya shalat Idul Adha. “Ini adalah wujud syukur kita sebagai umat Islam dalam mengabdikan diri kepada Allah SWT,” katanya. 

Shalat Idul Adha adalah Sunnah Nabi yang masih dipegang teguh oleh segenap umat Islam sampai saat ini. Dimana-mana disegenap penjuru dunia orang begitu bersemangat menghadiri shalat jamaah terbesar dalam Islam, yaitu Idul Adha. Sementara tadi malam dan berturut-turut sampai tanggal 13 Dzulhijjah nanti disegenap penjuru dunia para umat Nabi tidak henti-hentinya mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid, memuji dan mengagungkan Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada umat-Nya.
Lebih lanjut Khotib KH.Sofwan Mubarok menyampaikan, wajiblah kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala karunia rahmat dan segala Allah yang diberikan kepada kita, yang kita tidak bisa hitung berapa besar nikmat Allah yang diberi kepada kita dan Allah tidak minta bayar dengan nikmat-nikmat itu, semua Allah berikan secara gratis. 

“Hanya Allah minta kita bersyukur, ambilah seluruh nikmatku kata Allah tetapi pakai untuk bersyukur. Syukur itu ada tiga. Pertama, tahu nikmat itu dari siapa, yaitu dari Allah SWT bukan dari yang lain. Kedua, pujilah dari Sang pemberi nikmat itu dengan ucapan sekurang-kurangnya, Alhamdulillahirabil ‘Alamin. Ketiga, syukur itu adalah mempergunakan suluruh nikmatnya yang diterima dari Allah hanya hal-hal yang Allah suka saja, tidak kepada yang Allah benci, makruh dan tidak yang Allah laknat yaitu hal-hal yang haram,” tegasnya.

KH.Sofwan Mubarok juga menyampaikan bahwa, hari ini berapa banyak kaum muslimin yang tidak melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah, karena negerinya tidak aman. Seperti di Suriah, mereka tidak bisa shalat berjamaah seperti yang kita buat ini, terkoyak-koyak dalam perpecahan saling bunuh sesama mereka, yang lebih celaka lagi mengatasnamakan agama tetapi membunuh sesama kaum muslimin, di Filipina ada pemberontak disana dan menculik kaum muslimin juga, mengatasnamakan perjuangan Islam, belum lagi di negeri-negeri lain yang sedang mendapat bencana banjir dan lain-lain. Sementara kita di Indonesia dengan rasa aman, damai dan tentram.

“Ini ke nikmatan besar yang wajib kita syukuri, jika kita syukuri nikmat ini Allah akan tambahi nikmat-nikmat yang lebih besar, jika kita bersyukur dengan nikmat aman dan damai ini, nanti Allah murka dicabutnya nikmat itu, kita akan hidup kesengsaraan demi kesengsaraan, berpecah belah sebab kita saling bunuh membunuh, padahal permusuhan itu dari Syaitan, persatuan itu dari Allah SWT, imbuhnya.

Diakhir Khotbahnya KH. Sofwan Mubarok mengingatkan, ada beberapa hasil yang akan dicapai dari ibadah qurban ini yaitu, menumbuhkan rasa cinta sesama kaum muslimin, baik antara orang kaya kepada orang miskin maupun dari si miskin kepada orang kaya; menimbulkan perasaan bersyukur atas nikmat harta yang diberikan kepada kita; memperbaiki gizi makanan masyarakat miskin dan menimbulkan syiar Islam dan memadamkan cahaya agama lain. 

Pada Hari Raya Idul Adha tahun 1438 H kali ini di Masjid Baitusalam Magetan jumlah hewan qurban kabupaten Magetan 10.651 ekor dg rincian Kambing sebanyak 9.639 ekor dan Sapi 1.012 ekor, dibagikan kepada warga fakir miskin diwilayah kabupaten Magetan dan Yayasan Panti Asuhan dan Panti Jompo.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar