Magetan, Garebeg adalah acara budaya yang rutin
diadakan oleh Warga Desa Ringinagung setiap tahun baru islam. Kepala Desa Ringinagung
menghadiri peringatan Gema Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1440
Hijriyah di Desa Ringinagung Kec/Kab Magetan, Jumat, 7 September 2018.
Kegiatan Gema Muharram atau Grebeg Pring Urip Nyawijineng Krenteg yang
diadakan di halaman Kantor Desa Ringinagung ini diisi dengan kegiatan seni
budaya Reog, gerebek Suro dan Kirab Budaya.
Kepala Desa memberikan apresiasi
atas kegiatan budaya dalam menyambut Tahun Baru Islam yang tetap dilestarikan
masyarakat Jawa di Desa Ringinagung Kec/Kab
Magetan dikenal dengan nama Grebeg Pring Urip Nyawijineng Krenteg , "Kegiatan
seperti ini perlu dilestariakan," ujar kepala Desa yang saat itu
mengenakan pakaian adat Jawa.
Selain itu Kepala Desa juga
mengatakan, sudah sepantasnya seluruh masyarakat Desa Ringinagung merasa bangga
atas segala nilai seni dan kekayaan budaya yang dimiliki.
Dalam rangka serbuan terotirial
maka Babinsa hadir dalam rangka membantu lancarnya kegiatan tersebut, karena
Babinsa selalu siap dan siaga untuk ikut melestarikan budaya di daerah. Sebagai
bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dalam rangka menjaga ketertiban,
keamanan dan kelancaran kegiatan ini Babinsa dan babinkamtibmas Desa
Ringinagung ikut mengawal dan mengamankan jalanya acara Grebeg Pring Urip
Nyawijineng Krenteg yang dilaksanakna di desa binaan.
Dalam kesempatan tersebut kepala
desa mengucapkan terima kasih kepada Babinsa atas perannya mendukung pada acara
Grebeg Pring Urip Nyawijineng Krenteg, jelas Kepala Desa Ringinagung Yuli Bagus
Trisnawan. (TSr/R01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar