Magetan, bertempat di kantor Desa Purwosari Kec/ Kab.
Magetan telah dilaksakan Lomba permainan
simulasi pola anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam
keluarga lingkungan PKK Desa Purwosari.
Hadir dalam Kegiatan Lomba
permainan simulasi pola anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang Ny. Masruri Ketua PKK Kecamatan Magetan. Ipda Drajat Kanit Binmas Polsek Magetan
sebagai Juri lomba. Kepala Desa
Purwosari Bpk. Rajab, Babinsa dan
Babinkabtimnas Desa Purwosari, Ny.
Aminastus Solikah Dari Balai penyuluhan KB kecamatan Magetan sebagai Juri lomba,
Ketua PKK Desa Purwosari, Seluruh
perangkat Desa Purwosari. Peserta lomba simulasi pola asuh anak dan remaja dari
PKK desa Purwosari.
Anak adalah harapan orang tua
harapan masa depan keluarga bahkan bangsa, oleh sebab itu perlu dipersiapkan
agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi
dirinya, keluarga, agama dan bangsanya. Anak seharusnya perlu dipersiapkan
sejak dini agar mereka mendapatkan pola asuh yang benar saat mengalami proses
pertumbuhan dan perkembangan. Pola asuh yang baik menjadikan anak
berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan bertanggung jawab menghadapi
hidup yang penuh dengan warna warni atau romantika hidup.
Orang Tua selalu menginginkan
kehidupan anaknya menjadi anak yang sempurna tanpa mau memahami bahwa sebagai
orang tua harus merubah diri sendiri terlebih dahulu sebelum anak itu lahir.
Sekarang ini terdapat berbagai
dampak pada masyarakat, baik yang positif maupun yang negatif. Dampak positif
globalisasi adalah perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga
mempermudah seseorang untuk memperoleh berbagai informasi yang tidak terbatas.
Informasi dapat berupa hiburan, pengetahuan dan teknologi, yang diperoleh dan
berbagai cara seperti : TV, Video, Film-Film, Internet dan sebagainya.
Kemudahan informasi memang memuaskan rasa ingin tahu kita serta dapat mengubah
nilai dan pola hidup seseorang, termasuk sikap orang tua terhadap anaknya dan
pola asuh yang diterapkan dalam mendidik anak dan remaja.
Sedangkan dampak negatif yang
ditakuti adalah gaya hidup yang sangat menonjolkan sifat individualistik dan
bebas. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak timbulnya masalah psikososial
pada remaja seperti penyalah gunaan narkotika dan obat terlarang, perilaku seks
bebas dan menyimpang, kriminalitas anak, perkelahian massal (tawuran), sehingga
banyak mengakibatkan kegagalan pendidikan, atau kegagalan di bidang lain.
Dampak negatif era globalisasi ini lebih cepat diadopsi oleh anak- anak
sehingga mereka sangat rentan terhadap pengaruh negatif globalisasi tersebut.
Bagaimana semua informasi dan
pengaruh itu agar tidak berdampak buruk? Sebagai orang tua tentu berharap
mereka dapat menyaring informasi apa yang berguna yang patut dicontoh dan apa
yang dapat merugikan yang harus dijauhinya. Kepandaian anak dan remaja dalam
menyiasati hal tersebut tentu tidak lepas dan peran orang tua dalam memberikan
pola asuh dan pendidikan yang tepat bagi anak- anaknya dan orang orang yang ada
di sekelilingnya.
Dari hasil pendataan kami pada
UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan bahwa jumlah anak dan remaja di
Kecamatan Nunukan Selatan mengalami perkembangan yang pesat dengan
perkembangan itulah kami termotifasi untuk ,mempelajari,mengembangkan lebih
jauh tentang pemahaman pola asuh anak yang tepat yang ada di wilayah Kecamatan
Nunukan Selatan khususnya dan sebagai sumbangsih kami kepada seluruh warga pada
umumnya.
Hasil Lomba permainan simulasi
pola anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam keluarga
lingkungan PKK Desa Purwosari sebagai berikut : Juara 1 PKK Rw 01, Juara 2 PKK Rw 02, Juara 3 PKK Rw 03, Juara 4 PKK Rw 03 (TSr/R01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar