Magetan, Komando Distrik Militer
0804/Magetan melaksanakan Upacara
Militer memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke 73, berlangsung dengan sederhana
di lapangan Secata Rindam V/Brawijaya Jl Gubernur Suryo No 1 Magetan, pada Jumat
(5/10/2018) pagi dengan tema " Profesionalisme TNI untuk rakyat."
Bertindak sebagai Inspektur
Upacara, Komandan Kodim 0804/Magetan, Letkol arm Heri Bayu Widiatmoko. Turut
hadir memperingati Upacara Hari Ulang Tahun TNI ke 73, Bupati Magetan Dr.
Drs Suprawoto, SH. MSI. Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu
Widyatmoko. Komandan Secata Rindam V/BRW Letkol Inf Yudi Rianto Ratu. Ka Intel Lanud Iswahjudi Letkol Sus Sutarno. Kapolres Magetan AKBP Muslimin, SIK. Ka
Pengadilan Negeri Kab Magetan Bpk Nurhadi, SH, MH. Ka Kejaksaan Negeri Kab
Magetan diwakili oleh Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kab Magetan Bpk.Margono
Dwiatmojo, SH,MH. Jajaran TNI. FKPPI.
PEPABRI. Perwakilan Intansi. Toga dan Tomas. Dharma Wanita. dan tamu undangan lainnya.
Dalam amanat Panglima TNI yang di
bacakan oleh Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri bayu Widiatmoko Upacara dilaksanakan secara serentak dari
Sabang sampai Merauke secara sederhana namun khidmat. Pada kesempatan ini pula
marilah kita sejenak memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar
meringankan beban yang menimpa saudara-saudara kita di Palu, Donggala, Sigi,
dan Parigi Moutong.
Demikian pula beban yang masih
diderita saudara-saudara kita di Lombok. Semoga kekuatan dan ketabahan
menyertai saudara- saudara kita dalam upaya memulihkan kembali kondisi
sebagaimana sedia kala Semoga pula apa yang telah kita lakukan bersama, baik
dalam bentuk bantuan secara fisik maupun dukungan doa, dapat meringankan
musibah dan mempercepat upaya pemulihan tersebut.
TNI bersama-sama berbagai
komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu membahu. Kita berupaya sekuat tenaga
meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita, TNI telah mengerahkan
personel dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama melaksanakan
evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, serta memulihkan sarana
dan prasarana secara bertahap.
Para hadirin dan peserta upacara
yang saya hormati Apa yang dilaksanakan di lokasi bencana, baik pengerahan
personel maupun alutista, adalah sebagian dan bentuk profesionalisme TNI. Oleh
karenanya sangat tepat apabila peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2018 ini,
mengambil tema profesionalisme TNI untuk rakyat.
Tema singkat namun padat ini
mengandung makna bahwa TNI yang senantiasa ditingkatkan profesionalismenya
melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista serta dipenuhi
kesejahteraannya oleh negara, adalah semata-mata untuk seluruh rakyat
Indonesia.
Profesionalisme TNI diwujudkan
dalam pelaksanaan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka
menjalankan tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan
keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia dari segala macam ancaman dan gangguan.
TNI juga turut serta dalam
menjaga perdamaian dunia dengan misi Perserikatan Bangsa-bangsa ke berbagai
negara sebagai bentuk partisipasi negara dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Kiprah TNI dalam berbagai bentuk
penugasan baik di dalam maupun luar negeri, membentuk TNI menjadi postur yang
disegani. Sebagai alat negara, tugas TNI tidak lepas dari berbagai tantangan
saat ini maupun di masa depan yang semakin kompleks.
Perkembangan politik, ekonomi dan
teknologi global, telah menciptakan ruang atau dimensi dan metode peperangan
baru. Krisis ekonomi yang diikuti dengan ketegangan percaturan politik global
membawa ketidakpastian dan kekhawatiran dalam menjangka prospek masa depan.
Kemajuan teknologi yang sangat
berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di bidang
informatika, siber komunikasi, transportasi, biomolekular militer, ruang
angkasa, dan lain sebagainya.
Ketidakpastian akibat krisis
ekonomi politik dan kepemimpinan global yang dikatalisas oleh disrupsi
teknologi membawa perang tidak lagi terbatas (restricted war) dalam suatu batas
teritorial. Perang telah menjadi tidak terbatas masuk ke berbagai dimensi,
seperti perang ekonomi, perang dagang, perang hukum, perang siber, perang
opini, dan bahkan akhir-akhir ini kita menyaksikan adanya perang mata uang di
berbagai negara.
Era perang kinetik bergeser ke
arah perang digital, non-letal tapi tetap menimbulkan dampak sangat merugikan
bagi kehidupan masyarakat bernegara Konsep-konsep inipun mengaburkan filosofi
perang konvensional, selain melahirkan dimensi-dimensi ruang palagan baru, juga
menggeser dimensi waktu, karena perang- perang tersebut terjadi di masa damai
Selain menghadapi kompleksitas tantangan ke depan, kita juga harus menghadapi
gejolak alam yang terjadi akhir akhir ini.
TNI sebagai satuan yang siaga di
masa damai, harus membantu Pemerintah menanggulangi bencana yang terjadi di
berbagai daerah. Pada tahun 2018 ini TNI telah terlibat dalam penanggulangan
bencana di berbagai daerah, seperti kejadian luar biasa gizi buruk di Asmat
Papua, letusan gunung Agung di Bali, kebakaran hutan di Kalimantan dan
Sumatera, gempa bumi di Lombok, dan saat ini gempa bumi di Palu.
Tugas lain yang tidak kalah
pentingnya adalah, membantu Pemerintah dalam mengatasi aksi terorisme,
penegakan hukum di laut, pengamanan wilayah udara, serta terlibat dalam
pengamanan even-even strategis nasional dan internasional, seperti pengamanan
Asian Games, Asian Para Games, dan pengamanan sidang tahunan IMF-World Bank di
Bali.
Tantangan masa kini yang juga
perlu mendapatkan perhatian adalah hirup-pikuk kehidupan politik dan demokrasi
bangsa Indonesia. Namun demikian diharapkan proses demokrasi tersebut tidak
menimbulkan ancaman disintearasi bangsa.
Dimana makna yang terkandung
dalam tema " Profesionalisme TNI untuk rakyat." tahun ini adalah TNI
tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat dan ini merupakan esensi
ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar ditengah-tengah arus globalisasi
yang terus bergerak secara dinamis.
Disamping itu Panglima TNI juga
menyampaikan dalam amanatnya Pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan
prajurit TNI dengan menaikkan remonirasi dan pembangunan rusun maupun rumah non
dinas melalui program kredit yang kepemilikan rumah sederhana dan sehat.
Upacara HUT TNI ke 73 yang
dilaksanakan di lapangan Secata V/Brawijaya Jl Gubernur Suryo No 1 Magetan diikuti
sebanyak ratusan peserta terdiri dari jajaran Kodim 0804/Magetan, Kompi Lanud
Iswayudi, Polres Magetan, ASN, Pramuka, FKPPI, Pemuda Pancasila, KNPI, LVRI,
Mahasiswa dan Pelajar. (tsr/mdc0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar